Bukan Apatis tapi Aktif
: DISTRIK “Diskusi Nyentrik” Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Distrik
(Diskusi Nyentrik) merupakan salah satu forum diskusi yang diadakan oleh BEM
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh ormawa
jurusan di FIP dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan. Forum dikusi ini dilaksanakan melalui 3 tahapan,
kegiatan ini dilatar belakangi atas masih adanya mahasiswa-mahasiswa yang
apatis baik dalam kegiatan pembelajaran, mengikuti kegiatan kampus ataupun
bahkan mengkritisi kebijakan-kebijakan baru yang dimunculkan dikampus. Tujuan
dari kegiatan ini, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan sikap
aktif mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan.
Himpunan
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (HMJ PLS) sebagai salah satu ormawa
di tingkat jurusan yang berada di bawah naungan BEM FIPpun telah melaksanakan
kegiatan tersebut selama 3 tahapan. Pelaksanaan ini ditetapkan di hari kamis
mulai pukul 15.30-17.00 WIB, dengan dihadiri oleh pembicara yang berbeda-beda
dan dengan topik pembahasan yang berbeda pula. Pada tahapan pertama dilaksanakan pada tanggal 11
maret 2015 dengan pembicara Rino Hayyu Setyo ketua BEM FIP 2012, pokok
pembahasan pada tahapan ini adalah mengenai mahasiswa sebagai agent of change. Harapan maupun
kesimpulan dari forum diskusi ini yakni, mahasiswa sebagai agent of change dapat mampu memberikan kontribusi berupa solusi
dari permasalahan-permasalahan negara dan bangsa. Selain itu mahasiswa juga
harus memikirkan apa yang dapat dilakukan untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Tahapan kedua dilaksanakan pada tanggal 26 maret
2015 dengan pembicara Delladino Argita.K ketua HMJ PLS FIP 2013, pada tahapan
kedua ini pokok pembahasan yang diperbincangkan adalah mengenai Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah di mata masyarakat. Adapun kesimpulan dan harapan dari
tahapan kedua ini adalah bahwa kenyataan di masyarakat bahwa jurusan pendidikan
luar sekolah masih belum terlalu didengar dan bahkan masih ada orang ynag belum
mengetahui apa itu pendidikan luar sekolah. Harapan kedepan yakni mahasiswa
pendidikan luar sekolah harus lebih aktif dalam melakukan pergerakan-pergerakan
kebaikan, baik dalam lingkungan kampus pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Diharapkan dari upaya tersebut mahasiswa maupun jurusan pendidikan
luar sekolah dapat lebih dikenal dan bila perlu dicari dalam membantu mmecahkan
sebuah permasalahan yang ada di masyarakat.
Untuk tahapan terakhri
atau Distrik tahap ketiga, pada tahapan ini kita dihadirkan oleh pembicara muda
yakni saudara Rian Firmansyah ketua OPIUM (sub ormawa tingkat fakultas) 2014.
Pada tahap ketiga ini kita disuguhkan tentang pokok bahasan ke-FIP-an, pada pokok pembahasan ini kita
banyak sekali berbagi mengenai keadaan seputar fakultas kita. Sebagai fakultas
tertua di Universitas Negeri Malang ini. Mengapa demikian? Karena mahasiswa
saat ini beberapa diantaranya masih belum mempunyai jiwa ke-FIP-an yang
bersahaja dan pula sebagai agen pembaharu perbaikan pendidikan bangsa. Pada
diskusi terakhir ini, kita disuguhkan dengan permasalahan “bagaimana cara
merawat hasrat belajar?”. Belajar dalam bidang apapun, dalam berkesenian maupun
dalam mendidik dan terdidik. Harapan dari diskusi ini adalah, menumbuhkan
kembali jiwa ke-FIP-an yang sesuai dengan peran tugas kita sebagai mahasiswa
FIP baik dilihat dari sudut pandang masyarakat maupun mahasiswa fakultas atau
universitas lain. Agar kita dikenal dengan ke-khasan yang baik, dengan penuh
ke”Nyentrikan” baik dalam cara maupun tujuan.
Kegiatan ini telah dilaksanakan dan diikuti
oleh mahasiswa jurusan PLS dengan suasana yang kondusif dan antusiasme yang
cukup tinggi, terlihat dari banyaknya peserta forum diskusi ini. Semoga dengan
telah terlaksananya Distrik jurusan PLS ini dapat meningkatkan ke-aktifan mahasiswa
PLS dalam menanggapi dan menyikapi isu-isu yang terjadi dari mulai tingkat
jurusan, fakultas, universitas maupun bangsa dan negara dengan lebih bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar